Sama hal nya membeli kebutuhan lainnya, memilih skincare yang cocok untuk kulit juga tidak mudah. Pasalnya, menggunakan skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa menimbulkan masalah atau efek yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa skincare yang digunakan tidak cocok untuk kulit? Cari tahu jawabannya di sini.
Saat ini, banyak orang yang menggunakan skincare untuk menjaga kulitnya agar tetap bersih dan sehat. Namun, belum tentu semua produk skincare tersebut cocok di kulit wajah anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda yang menunjukkan bahwa skincare tersebut tidak cocok di kulit anda sebelum menimbulkan kerusakan.
Ciri skincare tidak cocok dengan kulit
Ada sejumlah tanda atau gejala yang dapat timbul ketika anda menggunakan skincare yang tidak cocok dengan kulit, antara lain:
1. Kulit kering dan terkelupas
Kulit menjadi kering dan mengelupas saat skin barrier, yakni lapisan pelindung kulit mengalami kerusakan. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan bahan-bahan dalam produk skincare yang terlalu kuat untuk kulit wajah, sehingga lapisan skin barrier menjadi rusak.
Rusaknya skin barrier berisiko membuat kulit mengalami dehidrasi dan sangat kering, bahkan bisa membuat kulit mengelupas.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali manfaat BHA untuk kulit - Medikacare
2. Kulit bertambah gelap
Cara mengetahui skincare tidak cocok dengan kulit berikutnya adalah muncul bintik cokelat atau terdapat area kulit yang menggelap. Jika kondisi ini muncul setelah penggunaan skincare, artinya produk tersebut tidak cocok untuk kulit anda.
Bintik cokelat atau kulit yang menggelap merupakan efek samping dari produk pencerah kulit yang terlalu keras. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera hentikan penggunaan produk tersebut.
3. Kulit terasa gatal
Rasa gatal yang ringan saat memakai skincare tergolong normal, terutama saat produk tersebut memiliki fungsi eksfoliasi. Namun jika rasa gatal yang muncul terasa mengganggu, ini bisa menjadi tanda produk skincare tersebut tidak cocok dengan kulit anda.
4. Kulit terasa panas dan menyengat
Rasa panas tergolong wajar jika hanya berlangsung sekitar satu menit setelah menggunakan skincare. Namun jika rasa panas berlangsung lama, kemungkinan anda memiliki alergi terhadap kandungan zat dalam produk skincare tersebut. Kondisi ini dikenal dengan istilah dermatitis kontak, yaitu peradangan kulit akibat zat pemicu alergi.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Cara merawat kulit yang baik dan benar - Medikacare
5. Muncul ruam
Munculnya ruam kemerahan pada kulit menandakan bahwa produk skincare yang anda gunakan tidak cocok. Terlebih jika ruam muncul dalam waktu yang lama atau setelah produk tersebut digunakan berkali-kali. Biasanya, bahan pewangi dan pengawet dalam produk skincare yang memicu ruam.
6. Muncul jerawat
Jerawat bisa muncul sebagai respons penggunaan produk yang salah. Jika kulit anda tergolong normal dan tiba-tiba muncul jerawat, tandanya anda mengalami masalah dengan bahan skincare yang digunakan.
Cobalah untuk membiarkan selama 2-3 minggu agar kulit menyesuaikan diri dengan keberadaan skincare baru, karena jerawat dapat muncul ketika anda menggunakan produk baru.
7. Kulit menjadi berminyak
Kulit berminyak mungkin tergolong biasa bagi sebagian orang. Tetapi, jika anda merasa kulit menjadi berminyak setelah menggunakan skincare, kemungkinan kandungan tertentu dalam skincare tersebut penyebabnya. Untuk membantu mengontrol minyak, anda bisa mencoba menggunakan charcoal mask.
Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan Ibu Hamil - Medikacare
Setelah mengetahui berbagai ciri skincare yang tidak cocok dengan kulit, anda perlu mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari kerusakan kulit. Jika anda mengalami beberapa tanda seperti di atas, sebaiknya segera hentikan pemakaian skincare dan konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
